Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Featured post

Menguasai Stres dalam Karir yang Dinamis: Kunci Sukses Berbasis Neurosains untuk Kesuksesan Profesional di Lingkungan Kerja

  Stres adalah sesuatu yang tak terhindarkan dalam kehidupan kita, terutama di dunia profesional yang penuh tekanan. Namun, tahukah rekan-rekan profesional bahwa stres bisa menjadi senjata makan tuan, merusak kesehatan fisik dan mental kita? Ini bukanlah sekadar omong kosong. Stres yang kronis atau tidak terkendali dapat menghancurkan produktivitas kita , meningkatkan ketidakhadiran, dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa mengatasi ini? Ada satu jawaban yang menarik: Neurosains atau keilmuan saraf serta otak . Melalui pe maham an bagaimana otak kita merespons stres, maka kita bisa mengendalikannya dengan lebih efektif. Ketika rekan-rekan profesional merasakan stress fisik dan psikologis , otak akan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Ini adalah persiapan tubuh kita untuk menghadapi ancaman. Ini adalah rekasi berantai yang dimulai teraktifkannya bagian otak, yaitu amidgala. Organ ini berfungsi menga
(Sumber Bangka.tribunnews.com) Tahun baru Islam pada tahun 2019 ini jatuh pada Minggu 1 September 2019 atau bertepatan dengan 1 Muharram 1441 Hijriah. Di Indonesia, ada banyak tradisi 1 Muharram yang sering dilakukan masyarakat di berbagai daerah. Dalam tradisi Islam, tidak ada ajaran khusus dalam menyambut pergantian tahun selain memanjatkan doa kepada Allah dan berpuasa untuk mendapatkan ridho serta ampunan-Nya.  Di Indonesia, akibat proses pengaruh dari berbagai budaya muncullah kegiatan unik untuk merayakan tahun baru Islam tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tradisi 1 Muharram yang unik: 1. Kirab Muharram Tradisi 1 Muharram di Jawa salah satunya adalah Kirab Muharram. Ini adalah ritual yang dilakukan oleh Keraton Surakarta yakni menghadirkan kerbau bule atau kerbau putih milik Kiai Slamet.  Kerbau Bule merupakan hewan kesayangan Susuhunan yang dianggap keramat.  Kiran ini juga dilakukan di Keraton Djogjakarta hadiningrat dan Keraton Cirebon.