Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Featured post

Stop Bilang Stres Itu Penyakit Mental! Otak Primitif Anda Cuma Panik!

Ilustrasi stres (Pexel.com) Agus Syarifudin Partadiredja Tanuarga Pernah merasa jantung berdebar kencang, tangan dingin, atau napas tersengal-sengal padahal Rekan PSAK cuma dikejar deadline atau berhadapan dengan atasan yang lagi bad mood ? Selamat, Rekan PSAK baru saja merasakan respons fight-or-flight klasik. Tapi jangan langsung cap diri Rekan PSAK punya masalah kecemasan atau "penyakit mental" lainnya. Seringkali, ini bukan tentang kesehatan mental yang rapuh, melainkan karena otak primitif Rekan PSAK sedang dalam mode siaga. Kita sering menganggap stres sebagai momok modern yang identik dengan gaya hidup serba cepat. Tapi sebenarnya, respons stres adalah fitur bawaan yang sudah ada sejak nenek moyang kita harus berhadapan dengan predator ganas di sabana. Ini bukan kelemahan, melainkan sebuah mekanisme bertahan hidup yang luar biasa canggih. Otak Primitif: Alarm Anti-Punah Rekan PSAK Di dalam kepala kita, ada dua bagian otak yang punya peran sangat besar dalam u...

REMAJA, UJIAN SEKOLAH, STRES DAN KECEMASAN

Agus Syarifudin Ilustrasi siswa tingkat akhir alami kecemasan karena menghadapi ujian akhir sekolah (sumber gambar https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4457488/benarkah-anak-ipa-lebih-stres-dari-anak-ips-ini-kata-psikolog)  1. Definisi Remaja Kata “remaja” berasal dari bahasa Latin adolescene berarti to grow atau to grow maturity (Golinko, 1984, Rice, 1990 dalam Jahja, 2011 dikutipdalam Putro, 2017). Banyak tokoh yang memberikan definisi remaja, seperti DeBrun mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanakkanak dan dewasa. Papalia dan Olds (dikutip dalam Putro, 2017) tidak memberikan pengertian remaja secara eksplisit melainkan secara implisit melalui pengertian masa remaja (adolescence).  Menurut Papalia dan Olds, (dikutip dalam Putro, 2017) masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal...

DISKURSUS KEMATIAN DAN KIAMAT DALAM PESPEKTIK KEILMUAN SAINS

Agus Syarifudin Tulisan ini adalah sebuah hasil perenungan dan diskusi hebat   atas meninggalnya sahabat saya.   Seorang sahabat yang telah mengisi kehidupan saya di masa kuliah dulu, di Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia. Namanya adalah Fajar Wahyudiarto.   Biarlah tulisan ini mengenang semua hal baik yang telah beliau lakukan sepanjang hidupnya.   Khususnya bagi saya adalah bagaimana dia menjadi pribadi yang suka menolong, lembut, penuh kasih sayang tulus, humoris, rajin, dan pekerja keras.   Sebuah pribadi paripurna dari seorang mahasiswa yang bergulat dengan berbagai permasalahan di perkuliahan yang penuh dengan kompetisi hebat, yaitu di Universitas Indonesia.   Kami pernah tidur di kamar yang sama, mengerjakan tugas dalam kelompok yang sama, dan berada di kelas yang sama. Suka duka kami lalui bersama.   Senang, sedih dan kebahagiaan begitu kental kami rasakan, karena memang angkatan k...