Ilustrasi stres (Pexel.com) Agus Syarifudin Partadiredja Tanuarga Pernah merasa jantung berdebar kencang, tangan dingin, atau napas tersengal-sengal padahal Rekan PSAK cuma dikejar deadline atau berhadapan dengan atasan yang lagi bad mood ? Selamat, Rekan PSAK baru saja merasakan respons fight-or-flight klasik. Tapi jangan langsung cap diri Rekan PSAK punya masalah kecemasan atau "penyakit mental" lainnya. Seringkali, ini bukan tentang kesehatan mental yang rapuh, melainkan karena otak primitif Rekan PSAK sedang dalam mode siaga. Kita sering menganggap stres sebagai momok modern yang identik dengan gaya hidup serba cepat. Tapi sebenarnya, respons stres adalah fitur bawaan yang sudah ada sejak nenek moyang kita harus berhadapan dengan predator ganas di sabana. Ini bukan kelemahan, melainkan sebuah mekanisme bertahan hidup yang luar biasa canggih. Otak Primitif: Alarm Anti-Punah Rekan PSAK Di dalam kepala kita, ada dua bagian otak yang punya peran sangat besar dalam u...
Megasistem Dalam Tubuh Manusia Dalam Perspektif Sains dan Ilmu Pengetahuan Alam, Humaniora, dan Kesehatan.
Manusia adalah mahluk yang paling
sempurna di bumi jika menyitir dari semua kitab agama yang ada. Kitab yang mengajarkan bagaimana tata kelola
kendalian perilaku manusia dalam setiap.
Kitab-kitab yang mengajarkan kedamaian dan pencapaian kesempurnaan dalam
berpikir, mengolah perasaan, dan berperilaku di muka bumi ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa.
Terlepas dari percaya atau tidak
percaya kepada Tuhan, namun ada kekuatan energi yang sangat besar di alam
semesta. Energi ini mampu berevolusi
menjadi apapun dan menjaga semua sistem yang ada di semesta dan galaksi baik
yang sifatnya hidup dan tak hidup.
Energi ini adalah energi yang murni dengan kekuatan dahsyat yang mampu
menciptakan dan juga menghancurkan segala bentuk wujud benda, energi, dan
gelombang di semesta.
Jika bercerita tentang manusia
dan konsep ketuhanan, maka tidak akan ada habisnya. Manusia berevolusi dalam pemikirannya tentang
konsep ketuhanan. Ada yang dipertahankan
dan banyak pula yang ditinggalkan. Namun
yang pasti adalah sebagian besar manusia di bumi saat ini percaya adanya Tuhan
sebagai kekuatan terbesar di semesta yang menciptakan dirinya dan menjaganya,
serta tempat berdoa, memohon dikabulkan segala permintaan.
Sebagai manusia ciptaan Tuhan,
manusia adalah sebuah sistem hidup.
Sistem dengan sub sistem yang saling terhubung dan mempengaruhi dengan
dahsyat dari tingkatan terendah hingga tingkatan terluhur. Sistem ini ada sejak
manusia di lahirkan ke dunia. Sistem ini
tumbuh dan berkembang layaknya evolusi yang dahsyat karena tumbuh kembang
manusia itu sendiri. Sistem inilah yang
membentuk manusia menjadi unik dan penuh keajaiban dalam menjalankan
hidupnya.
Sub sistem yang ada pada tubuh
manusia adalah sistem fisika, kimia, biologi, matematika, psikologi, sosial,
spriritualisme, dan Tuhan. Kedelapan sistem ini saling terkait dan mempengaruhi
serta berdampak hebat antar satu sistem kepada sistem lainnya. Setiap sub sistem ini memiliki anggota dari
tingkatan terendah hingga tingkat tertinggi.
Semakin rendah tingkatannya, kekuatannya semakin hebat karena pada
sistem terendah ini juga terdiri atas sistem-sistem lainnya. Oleh karena itu jika terjadi kerusakan atau
gangguan pada anggota dari delapan mega sistem ini di tingkatan terendah, maka
dampak kerusakannya adalah hebat dan akan mempengaruhi sistem lainnya dengan
dahsyat!
Sistem fisika adalah sistem
dengan sub sistem atom dengan sub anggotanya adalah proton, neutron, dan
elektron. Sistem ini sangat dahsyat
dengan segala reaksi fisika yang terjadi baik di semesta dan tubuh
manusia. Jika terjadi kekacauan pada
sistem ini, maka dapat meruntuhkan sistem yang ada layaknya bom atom. Energi yang ada di mega sistem akan meledak
dan hilang! Oleh karena itu manusia perlu menjaga keseimbangan di mega sistem
fisika, dengan secara berhati-hati bertindak dengan penuh kasih sayang kepada
tubuh menjaga segala aktivitas, asupan ke dalam tubuh, menjaga emosi, pola
pikir, dan perilaku dimana tidak menyebabkan gangguan pada sistem fisika yang
diukur dari parameter fisika seperti perubahan warna dari metabolite tubuh,
suhu tubuh, energi atau kalor, perubahan wujud benda di dalam tubuh, dan segala
reaksi fisika di tubuh.
Sistem kimia adalah sistem dengan
sub sistem atom, molekul, senyawa, dan tingkatan wujud benda lainnya dalam
konteks keilmuan kimia dengan segala reaksi kimia yang terjadi di
dalamnya. Sistem ini sangat dahsyat
dengan segala reaksi kimia yang terjadi baik di tubuh dalam bentuk metabolisme. Jika terjadi kekacauan pada sistem ini, maka
dapat meruntuhkan sistem yang ada layaknya racun kimia ataupun segala reaksi
kimia yang menghancurkan materi. Energi yang ada di mega sistem jika mengalami
ketidakseimbangan akan hancur dan melebur layaknya senjata kimia! Oleh karena
itu manusia perlu menjaga keseimbangan di mega sistem kimia, dengan secara
berhati-hati bertindak dengan penuh kasih sayang kepada tubuh menjaga segala
aktivitas, asupan ke dalam tubuh, menjaga emosi, pola pikir, dan perilaku
dimana tidak menyebabkan gangguan pada sistem kimia yang diukur dari parameter hasil
metabolisme dan reaksi kimia di tubuh.
Perubahan yang perlu diamati misalnya adalah perubahan warna dari
metabolite tubuh, jenis molekul yang dikeluarkan oleh tubu, kalor sebagai
bentuk hasil reaksi kimia tubuh, perubahan wujud benda di dalam tubuh, dan
segala reaksi kimia di tubuh yang diukur oleh alat di laboratorium.
Sistem Biologi adalah sistem
dengan sub sistem sel, jaringan, organ, dan sistem organ dalam konteks keilmuan
biologi dengan segala reaksi biologi dalam konteks interaksi mahluk hidup
tingkat seluler hingga multiseluler yang terjadi di dalam tubuh manusia. Sistem ini sangat dahsyat dengan segala
reaksi biologi yang terjadi baik di tubuh dalam interkasi di dalam ekosistem
tubuh manusia. Jika terjadi kekacauan
pada sistem ini, maka dapat meruntuhkan sistem kekacauan eksositem seperti
kebakaran hutan, letusan gunung berapi dan katastropik pandemi seperti corona
yang menghancurkan sebuah ekosistem yang komplek. Oleh karena itu manusia perlu
menjaga keseimbangan di mega sistem biologi, dengan secara berhati-hati
bertindak dengan penuh kasih sayang kepada tubuh menjaga segala aktivitas,
asupan ke dalam tubuh, menjaga emosi, pola pikir, dan perilaku dimana tidak menyebabkan
gangguan pada sistem biologi yang diukur dari parameter hasil biologi seperti
metabolisme dan reaksi biologi di tubuh.
Perubahan yang perlu diamati misalnya adalah perubahan hasil dari
metabolite tubuh, jenis mikrobiota dan mikroflora yang ada di tubuh, kalor
sebagai bentuk hasil reaksi biologi dari sel, jaringan, dan organ dari tubuh,
perubahan wujud benda di yang disekresikan tubuh, dan segala reaksi metabolisme
dari perspektif biologi di tubuh yang diukur oleh alat di laboratorium.
Sistem Matematika adalah sistem
dengan besaran dan jumlah yang dibuat menjadi simbol angka dan simbol
matematika dalam konteks keilmuan matematika dan terjadi dari segala reaksi di
tubuh dengan besaran dari keilmuan Fisika, Biologi, dan Kimia. Sistem ini sangat dahsyat dengan segala
perhitungan dan fungsi Matematika yang terjadi baik di tubuh. Jika terjadi
kekacauan pada sistem ini, maka dapat meruntuhkan sistem Matematika dari fungsi
dan perhitungannya hingga menimbulkan nilai tak terhingga atau imaginer. Oleh karena
itu manusia perlu menjaga keseimbangan di mega sistem Matematika, dengan secara
berhati-hati bertindak dengan penuh kasih sayang kepada tubuh menjaga segala
aktivitas, asupan ke dalam tubuh, menjaga emosi, pola pikir, dan perilaku
dimana tidak menyebabkan gangguan pada sistem Matematematika yang diukur dari
parameter hasil hasil reaksi Kimia, Fisika, dan Biologi yaitu metabolisme
tubuh. Perubahan yang perlu diamati misalnya adalah hasil pengukuran berupa
fungsi dan perhitungan matematika dari semua reaksi metabolisme tubuh dari
perspektif keilmuan Fisika, Kimia, dan Biologi.
Sistem Psikologi adalah sistem
ruh yang ada pada tubuh manusia. Ruh
yang ditiupkan oleh Tuhan kepada sistem Biologis. Sistem ini terdiri atas sub
sistem pikiran, perasaan, dan perilaku.
Sistem ini sangat dahsyat dengan segala tata kelola dari pikiran,
perasaan, dan perilaku dari individu yang mencapai puncaknya pada saat
dewasa. Jika terjadi kekacauan pada
sistem ini, maka dapat meruntuhkan sistem Psikologi dalam bentuk gangguan
kesehatan mental. Pada usia anak terjadi
masalah seperti gangguan neurodevelopmental seperti autisme dan anak hiperaktif
dimana terjadi kekacauan hebat pada sistem Psikologi dalam tata kelola pikiran,
perasaan, dan perilaku yang diakibatkan masalah pada pemerosesan informasi dari
indera dan otak sebagai sistem luhur.
Oleh karena itu manusia perlu menjaga tata kelola pikiran, perasaan dan
perilaku serta hubungan dengan manusia dan anggota semesta yang lain sehingga terjadi
keseimbangan di mega sistem Psikologi.
Caranya adalah dengan secara berhati-hati bertindak dengan penuh kasih
sayang kepada tubuh menjaga segala aktivitas di tubuh dengan berpegang kepada
nilai dan norma dari segala aturan yang ada, khususnya yang disebutkan di dalam
kitab-kitab agama.
Sistem Sosial adalah sistem di
mana melihat manusia sebagai individu dan anggota dari masyarakat yang menjalin
relasi sosial kepada manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya fisik dan
rohaninya. Sistem ini sangat dahsyat
dengan segala tata kelola norma sosial yang mencapai puncaknya pada saat
dewasa. Jika terjadi kekacauan pada
sistem ini, maka dapat meruntuhkan sistem Sosial dari individu dimana tidak
mampu bertindak normatif dan produktif. Gangguan sosial adalah amat dahsyat
seperti gangguan psikopati dan kepribadia dari perspektif psikologi yang dapat
mencelakai individu. Oleh karena itu
manusia perlu menjaga tata kelola diri sehingga mampu bertindak sesuai norma
dan aturan yang berlaku di masyarakat sehingga dapat diterima baik karena
berperilaku normatif dan produktif.
Sistem Spiritualisme adalah
sistem di mana melihat manusia sebagai individu pribadi dengan nilai-nilai
keagamaan yang percaya adanya kekuatan besar yaitu Tuhan. Sistem ini mengatur bagaimana manusia
beribadah, menjalin relasi sosial, berpikir, mengolah perasaan, dan perilaku
agar dapat mendekatkan diri kepada Tuhan. Sistem ini menjaga sistem Psikologi
atau ruh agar tetap sehat. Sistem ini adalah paripurna dari kesemua sistem yang
saya jelaskan sebelumnya. Sistem ini akan membuat manusia adalah mahluk yang
sempurna dan lebih hebat dari binatang.
Sistem ini yang akan menjadikan manusia menjadi khalifah di muka bumi,
pemimpin dari semua mahluk yang ada di bumi.
Sistem ini sangat dahsyat dengan
segala tata kelola nilai-nilai keagamaan yang mencapai puncaknya pada saat mencapai
kedamaian atau mindfulness. Jika terjadi kekacauan pada sistem ini, maka dapat
meruntuhkan sistem lainnya sebelumnya dimana individu tidak mampu bertindak
normatif dan produktif. Gangguan Spiritualisme adalah amat dahsyat seperti karena
dapat menyebabkan ketidakdamaian dalam hidup yang dapat mengganggu sistem-sistem lainnya. Sistem pertama yang terdampak adalah sistem
sosial dan psikologi. Kemudian akan berdampak kepada sistem lainnya. Oleh karena itu manusia perlu menjaga tata
kelola diri sesuai kitab-kitab keagamaan yang ada di bumi saat ini, sehingga
mampu bertindak sesuai norma dan aturan agama yang berlaku di masyarakat dan dapat
diterima baik karena berperilaku normatif dan produktif.
Sistem Ketuhanan adalah sistem di
mana melihat manusia sebagai ciptaan dari Tuhan. Manusa tidak dapat bertindak dan berkehendak
atas seizin dari Tuhan. Sistem ini
mengatur seluruh sistem yang ada pada tubuh manusia. Sistem ini adalah puncak dari kesemua sistem
yang ada pada tubuh manusia. Sistem ini yang menjadi kendali atas semua sistem
yang ada pada tubuh manusia. Sistem ini sangat dahsyat karena sistem ini yang
menentukan takdir manusia. Salah satu
bentuk takdir yang tidak dapat dihindari oleh manusia adalah sakit dan
kematian. Jika terjadi kekacauan pada
sistem ini, maka dapat meruntuhkan sistem lainnya sebelumnya yaitu dalam bentuk
kematian.
Penjelasan di atas adalah
komprehensif tentang bagaimana megasistem yang ada di tubuh manusia. Dalam mendiagnosa, mengobati, dan memperbaiki
tubuh manusia adalah dengan melihat kedepalan sistem yang ada pada tubuh
manusia ini. Cara mengobati manusia
adalah dengan melihat akar permasalahan pada sistem mana dan juga melihat
dampak terbesar ada pada sistem yang mana.
Semua permasalahan pada tubuh manusia akan dapat terselesaikan!
Tulisan ini dipublikasikan di
https://www.linkedin.com/pulse/megasistem-dalam-tubuh-manusia-perspektif-sains-dan-ilmu-syarifudin/
Komentar
Posting Komentar